LAPORAN PRAKTEK KERJA
LAPANGAN
PADA BANK PEMBANGUNAN
DAERAH JAWA BARAT &BANTEN CABANG INDRAMAYU
OLEH :
ANIS KHOERUNNISA
NIM 612010112006
PROGRAM STUDI S1
MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS WIRALODRA
INDRAMAYU
2014
DAFTAR ISI
Lembar
Pengesahan …………………………………………………………… i
Kata
pengentar…………………………………………………………………. ii
BAB
I PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang…………………………………………………………1
1.2 Keadaan
Umum Lokasi Praktek Kerja Lapangan
1.2.1
Sejarah Lokasi PKL…………………………………………3
1.2.2
Struktur Organisasi
Lokasi PKL…………………………… 6
1.2.3
Tugas dan Fungsi
Masing-masing Bagian Lokasi PKL…....
10
1.2.4
Jenis Usaha/Kegiatan
Lokasi PKL……………………….... 22
1.3 Potensi
Perusahaan
1.3.1
Potensi Sumber Daya
Manusia…………………………… 68
1.3.2
Potensi Keuangan………………………………………… 74
1.3.3
Potensi Produksi………………………………………….. 76
1.3.4
Potensi Pemasaran………………………………………… 76
BAB
II RENCANA KEGIATAN PRAKTEK
KERJA LAPANGAN…….. 77
BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKTEK KERJA LAPANGA….
78
BAB IV MASALAH-MASALAH YANG DITEMUI DALAM PELAKSANAAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN
4.1
Masalah-Masalah Lokasi
Praktek Kerja Lapangan
4.1.1
Masalah Sumber Daya
Manusia……..…………… . 83
4.1.2
Masalah Keuangan……………………………...…. 83
4.1.3
Masalah Produksi…………………………………..84
4.1.4
Masalah Pemasaran………………………………… 84
4.2
Kerangka Pemikiran
Usulan Pemecahan Masalah
Dalam membuat
kerangka pemikiran usulan pemecahan masalah harusdidasarkan literatur, sehingga
dalam penulisannya harus menyertakan Kutipan pustaka………………………………………………………………85
BAB
V Kesimpulan dan Saran
5.1 Kesimpulan……………………………………………………….…86
5.2 Saran………………………………………………………………..87
Daftar
Pustaka……………………………………………………………….…. 88
Lampiran………………………………………………………………………. 89
KATA
PENGANTAR
Dengan
memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT Yang Maha Agung serta Rahmat dan
Hidayah-Nya, sehingga saya sebagai penyusun dapat menyelesaikan Laporan Praktek
Kerja Lapangan pada BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN, TBK CABANG
INDRAMAYU yang merupakan salah satu syarat menyelesaikan program Praktek Kerja
Lapangan Fakultas Ekonomi Universitas Wiralodra Indramayu.
Pada
laporan ini saya mengambil data dari hasil praktek kerja lapangan yang di
laksanakan di BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN,TBK CABANG
INDRAMAYU.
Pada
laporan praktek kerja lapangan ini,saya sebagai penulis menyadari bahwa masih
banyak kesalahan dalam laporan ini. tetapi dengan dukungan serta saran dari
beberapa pihak, maka kesalahan dalam penyusunan laporan ini saya jadikan
motivasi dan petunjuk untuk menyelesaiakan laporan ini. Oleh karna itu saya
sebagai penulis laporan ini mengucapkan banyak terima kasih,kepad yang
terhormat :
1. Bapak
Sumardi HR,Drs.,SE.,MM.,selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Wiralodra Indramayu.
2. Ibu Fitria Damayanti, SE.,MM
selaku Dosen Pembimbing selama Pelaksanaan PKL yang telah memberikan arahan dan
bimbingan kepada penulis.
3. Bapak
Joko Hartono kalisman ,selaku Direktur Utama BANK
PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN,TBK CABANG INDRAMAYU..
4. Ibu
Evita Firdatunisa selaku pembimbing saya di PD. BPR PK CANTIGI Indramayu
5. Seluruh
staff BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN CABANG INDRAMAYU yang
selalu memberikan motivasi saya dalam praktek kerja lapangan
6. Serta
teman-teman saya yang selalum memberikan dukungan
Saya
menyadari bahwa dalam pembuatan laporan ini masih banyak terdapat kekurangan.
Oleh karena itu, saya mengharapkan saran serta masukan dari semua pihak yang
sifatnya membangun untuk mencapai kesempurnaan.
Semoga
laporan ini dapat bermanfaat khususnya penulis dan umumnya pembaca. Aamiin
Indramayu, September 2014
Penyusun
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang PKL
Di setiap Negara di dunia membutuhkan
sistem keuangan yang handal dan stabil agar dapat memajukan Negara dan
mensejahtterakan penduduknya.oleh karna itu setiap Negara di dunia mendirikan
badan usaha yang mengatur keuangan (BANK) yang bertujuan untuk mengelola system
keuangan baik keuangan Negara maupun penduduknya (nasabah).
Di Negara kita Indonesia banyak
sekali badan usaha yang mengolah keuangan (BANK) baik milik Negara maupun
swasta.Badan usaha keuangan (BANK) saling memberikan hal yang terbaik untuk
para nasabahnya dan Negara, bahkan menurut laporan hampir setiap jam 2000
orang/nasabah Indonesia yang melakukan transaksi baik menyimpan,meminjam maupun
mengha investasikan uangnya di badan usaha keuangan (BANK) tersebut.
Di Negara kita setiap manajemen
badan usaha keuangan (BANK) berusaha keras agar keungan berjalan stabil supaya
dapat memajukan Ekonomi Negara dn masyarakatnya, Seperti di BANK PEMBANGUNAN
DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN,Tbk Cabang Indramayu yang mempertahankan
kesetabilan dan mutu pelayanan terbaik bagi penduduk Indonesia khususnya di
Wilayah Indramayu,
Kemajuan badan usaha keuangan (BANK) dapat di
lihat dari mutu pelayanannya, sistem pengoprasian keuangan yang baik dan dapat
menggulirkan maupun menyimpan uang dengan baik. Dengan demikian dapat
disimpulkan badan usaha keuangan (BANK) dapat dipercaya di mata masyarakat
maupun nasabah.
1.1.1.
Maksud
dan Tujuan
Adapun maksud penulis melakukan pkl adalah untuk bekal pengalaman bagi
penulis dalam pengalaman kerja sebelum terjun ke dunia kerja yang sesungguhnya.
Tujuannya:
1. Memberikan
pengalaman belajar tentang proses suatu organisasi.
2. Menambah
wawasan dan pengetahuan bagi mahasiswa.
3. Memberikan
pengalaman mahasiswa dalam membuat penelitian .
4. Menambah kemampuan bersosialisasi
dan bernegosiasi, dan kemampuan manajerial
organisasi lainnya.
1.2.1. Sejarah Singkat BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA
BARAT
DAN BANTEN Cabang Indramayu
Pendirian Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dilatar belakangi oleh
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 33 tahun 1960 tentang penentuan
perusahaan di Indonesia milik Belanda yang dinasionalisasi. Salah satu
perusahaan milik Belanda yang berkedudukan di Bandung yang dinasionalisasi
yaitu NV Denis (De Erste Nederlansche Indische Shareholding) yang sebelumnya
perusahaan tersebut bergerak di bidang bank hipotek. Sebagai tindak lanjut dari
Peraturan Pemerintah nomor 33 tahun 1960 Pemerintah Propinsi Jawa Barat dengan
Akta Notaris Noezar nomor 152 tanggal 21 Maret 1961 dan nomor 184 tanggal 13
Mei 1961 dan dikukuhkan dengan Surat Keputusan Gubernur Propinsi Jawa Barat
nomor 7/GKDH/BPD/61 tanggal 20 Mei 1961, mendirikan PD Bank Karya Pembangunan
dengan modal dasar untuk pertama kali berasal dari Kas Daerah sebesar Rp.
2.500.000,00.
Perubahan Badan usaha - 1978
Untuk menyempurnakan kedudukan hukum Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa
Barat, dikeluarkan Peraturan Daerah Propinsi Jawa Barat nomor 11/PD-DPRD/72
tanggal 27 Juni 1972 tentang kedudukan hukum Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa
Barat sebagai perusahaan daerah yang berusaha di bidang perbankan. Selanjutnya
melalui Peraturan Daerah Propinsi Jawa Barat nomor 1/DP-040/PD/1978 tanggal 27
Juni 1978, nama PD. Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat diubah menjadi
Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat.
Peningkatan Aktivitas - 1992
Pada tahun 1992 aktivitas Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat ditingkatkan
menjadi Bank Umum Devisa berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia
Nomor 25/84/KEP/DIR tanggal 2 November 1992 serta berdasarkan Perda Nomor 11
Tahun 1995 mempunyai sebutan "Bank Jabar" dengan logo baru.
Perubahan Bentuk Hukum - 1998
Dalam rangka mengikuti perkembangan perekonomian dan perbankan, maka berdasarkan
Perda Nomor 22 Tahun 1998 dan Akta Pendirian Nomor 4 Tanggal 8 April 1999
berikut Akta Perbaikan Nomor 8 Tanggal 15 April 1999 yang telah disahkan oleh
Menteri Kehakiman RI tanggal 16 April 1999, bentuk hukum Bank Jabar diubah dari
Perusahaan Daerah (PD) menjadi Perseroan Terbatas (PT).
Perluasan Bentuk Usaha - Dual Banking System 2000
Dalam rangka memenuhi permintaan masyarakat akan jasa layanan perbankan
yang berlandaskan Syariah, maka sesuai dengan izin Bank Indonesia No. 2/
18/DpG/DPIP tanggal 12 April 2000, sejak tanggal 15 April 2000 Bank Jabar
menjadi Bank Pembangunan Daerah pertama di Indonesia yang menjalankan dual
banking system, yaitu memberikan layanan perbankan dengan sistem konvensional
dan dengan sistem syariah.
Perubahan Nama dan Call Name Perseroan - 2007
Berdasarkan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) PT Bank
Pembangunan Daerah Jawa Barat tanggal 3 Juli 2007 di Bogor, sesuai dengan Surat
Keputusan Gubernur Bank Indonesia No. 9/63/KEP.GBI/2007 tanggal 26 November 2007
tentang Perubahan Izin Usaha Atas Nama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat
menjadi Izin Usaha Atas Nama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten
serta SK Direksi Nomor 1065/SK/DIR-PPN/2007 tanggal 29 November 2007 maka nama
perseroan berubah menjadi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten
dengan sebutan (call name) Bank Jabar Banten.
Perubahan Logo & Call Name Perseroan - 2010
Berdasarkan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS- LB) PT. Bank
Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten Nomor 26 tanggal 21 April 2010,
sesuai dengan Surat Bank Indonesia No.12/78/APBU/Bd tanggal 30 Juni 2010
perihal Rencana Perubahan Logo serta Surat Keputusan Direksi Nomor
1337/SK/DIR-PPN/2010 tanggal 5 Juli 2010, maka perseroan telah resmi berubah menjadi
bank bjb.
1.2.2
Susunan Struktur Organisasi
STRUKTUR ORGANISASI
KANTOR CABANG KELAS III
v Pemimpin
Cabang : Joko Hartono Kalisman
v Manager
Komersial : Andri Risnandar
v Manager
Operasional : Kusnadi
v Junior
Manager Opersional : Budi
v Manager
Konsumer : Evita
Firdatunisa
v Manager
Control Internal Cabang : R.R. Retno Soeksmantari
o Divisi
Komersial :
1. Officer
– Credit Reviewer :
Evi Novike Dianti
2. Staf
Analis Komersial :
Ricky rachmat Saleh
3. Junior
Staf - Account Officer Mikro : Agus Hermanto
Febrian Sudibyo
Ramadhan Ishadi Sunaryo
Ratih Jatu Kobarsih
4.
Junior Staf – Relationship
Officer Komersial : Awanda Nurvita
Prima Kurnia
5. Junior
Staf – Administrasi Garansi Bank :
Ridwan Budiman
o
Divisi Operasional :
Ø Staf
Operasional
1. Supervisor
:
2. Junior
Staf - Head Teller :
Dhani Risyaf Mussada
3. Junior
Staf - Assisten Head Teller : Rahmat
Aziz
4. Teller :
Dini Sri Nurhalimah
Fika Indah
Fani Oktaviani
Grecilia Sudirman
5. Customer
Service : Feti
Febriyanti
Dea Agustina Suardini
Ø Back
Officer :
1. Staf
Operasional Dana & Jasa : Septi
Ayu Ambarwati
Senny Roos Yuanita
2. Junior
Staf IT :
Farasulton
3. Junior
Staf SDM :
Dewinta Febia
4. Junior
Staf Umum :
Syaeful Ramdhani
Ø Kantor
Kas
1. KK
Sukra
2. KK
Bongas
3. KK
Kertasmaya
4. KK
Eretan
5. KK
Lelea
6. KK
TPI Karangsong
7. KK
RSUD Indramayu
8. KK
Juntinyuat
9. KK
Tukdana
10. KK
Anjatan
11. KK
Kandanghaur
12. KK Kedokanbunder
13. KK Sliyeg
14. KK
Lohbener
15. KK
Karangmalang
16. KK
Kroya
o Kantor
Pembantu Cabang :
1.
KCP. Khusus PEMKAB
2.
KCP. Jatibarang
3.
KCP. Karangampel
4.
KCP. Bangkir
5.
KCP. Haurgeulis
6.
KCP. Karangsinom
7.
KCP. Terisi
8.
Kcp. Patrol
o Divisi
Konsumer :
Ø Analisis
KPR
1.
Junior Staf - Relationship Officer KPR :
Andi Suwandi
2.
Junior Staf – Analis Kredit KPR :
Yan Sahad Hasan
3.
Junior Staf – Analis KPR :
Khaerul Anam
Ø Account
Officer Konsumer
1.
Junior Staf - Account Officer Konsumer
: Dede Kurniawan
Deska Ayulian
Riny Dwi Cahyani
2.
Junior Staf - Administrasi Kredit : Egi Dwi Prayogi
Desy
Rahmawati Syah
o Kontrol
Internal Cabang (KIC)
·
Junior Staf KIC : Fajar Sutar
1.2.3. Tugas dan Fungsi
masing-masing Bagian Lokasi PKL
1. Branch Manager
1. Memeriksa
dan menandatangani warkat permohonan transfer, setoran kliring, dan jasa
lainnya sesuai kewenangan.
2. Memberikan
otoritas atas transaksi tunai dan non tunai kantor cabang sesuai batas
kewenangan yang berlaku.
3. Menentukan
kebutuhan likuiditas untuk transaksi kantor cabang.
4. Memastikan
operasional bank berjalan baik dan sesuai prosedur dan peraturan yang berlaku.
5. Memastikan
fungsi pelayanan yang dilakukan baik dalam pembukuan, penutupan serta
pemeliharaan rekening Giro, Deposito, Tabungan DN & LN sesuai dengan
prinsip KYC.
6. Menentukan
target konsumen dan target kuantitas dalam pemasaran produk
7. Menyusun,
melakukan sosialisasi, memonitoring pencapaian, dan mengevaluasi RBB
8. Menerima
laporan Harian transaksi dari stafnya dan memeriksa kesesuaiannya
9. Melakukan
observasi langsung atas kinerja bawahan
10. Memeriksa
hasil penilaian agunan kredit dan berkas- berkas lain yang dibutuhkan dalam
pengajuan kredit
2. Manager Of
Commercial Banking
1.
Menyusun, mengawasi
rencana strategis aktivitas pengelolaan produk secara berkala.
2.
Menentukan target
konsumen dan target kuantitas dalam pemasaran dana dan kredit.
3.
Memberikan approval
kepada transaksi harian sesuai kewenangan yang berlaku.
4.
Melakukan koordinasi
dengan divisi dan lembaga / instansi terkait pengelolaan kredit program maupun
produk lainnya.
5.
Menyerahkan konsep
permohonan special rate kepada Branch manager.
6.
Aktif dalam kegiatan
diluar jam kerja formal maupun Informal untuk menjalin hubungan baik denagn
calon/nasabah potensial.
7.
Menerima, Memeriksa
laporan aktivitas dan pencapaian Marketing Officer/ Staf/ Analyst
8.
Mengawasi proses
pembuatan surat dukungan keuangan
9.
Mengawasi pengelolaan
berkas pengajuan kredit dan dokumen lainnya.
10.
Mengawasi proses
pengelolaan fasilitas SKBDN, Garansi Bank, dan Plafond LC.
3. Manager Of Consumer Banking
1. Mengawasi,
meningkatkan /memantau pengelolaan dana pihak ketiga
2. Melakukan
koordinasi dengan divisi dan lembaga/instansi yang terkait pengelolaan kredit
konsumtif maupun produk lainnya
3. Menerima
hasil keputusan Board of Directors mengenai rancangan produk baru.
4. Memeriksa
hasil penilaian agunan kredit dan berkas-berkas lain yang dibutuhkan dalam
pengajuan kredit.
5. Mangajukan
usulan sponsorship kepada Branch Manager agar secara aktif terlibat dalam
kegiatan public untuk membangun citra positif bank.
6. Menerima
laporan harian/mingguan aktivitas dan pencapaian marketing officer/staf dan
analyst.
7. Menentukan,
target komsumen dan target kuantitas dalam pemasaran
8. Menentukan
target kuantitas dalam pemasaran credit card.
9. Berupaya
mencapai target peningkatan dana kelola DPLK yang telah ditetapkan oleh kantor
pusat.
10. Membaca
laporan aktivitas pemasaran credit card.
4. Manager Of
Operational
1. Memeriksa,
menandatangani dan memberikan otoritas transaksi tunai di kantor cabang sesuai
batas kewenangan.
2. Memeriksa
dan menandatangani warkat permohonan pemindah bukuan, transfer, setor kliring,
dan jasa lainnya sesuai kewenangan.
3. Memeriksa
dan mendokumentasikan berkas kredit
4. Memeriksa
dan menandatangani surat keterangan/Dukungan keuangan
5. Menentukan
kebutuhan Likuiditas untuk transaksi kantor cabang.
6. Memastiakan
operasional bank berjalan baik dan sesuai prosedur dan peraturan yang berlaku.
7. Menerima
laporan harian transaksi dari supervisornya dan memeriksa kesesuaiannya.
8. Memeriksa
laporan neraca, laba rugi, rincian saldo rekening internal dan rekapitulasi
saldo rekening harian.
9. Memastikan
laporan BI, Kantor pusat maupun eksternal sesuai dan disampaikan tepat waktu.
10. Memastikan
fungsi pelayanan yang dilakukan baik dalam mengelola pembukuan, penutupan serta
pemeliharaan rekening giro, deposito, dan tabungan DN & LN sesuai dengan
prinsip KYC.
5. Analyst
1. Menerima
pengajuan permohonan kredit dalam batas kewenangan kantor cabang.
2. Mengecek
kelengkapan barkas administrasi yang disyaratkan dalam pengajuan permohonan
kredit.
3. Meminta
kelengkapan dokumen baik kepada Marketing Officer/Staf atau langsung ke nasabah
jika belum lengkap.
4. Melakukan
kontak dengan marketing officer/staf untuk pembahasan dan mengumpulkan dana
/informasi tambahan terkait penyusunan analisis permohonan kredit.
5. Melakukan
survei ke lokasi/kontak dengan pihak-pihak eksternal untuk mengumpulkan
data/informasi tambahan terkait penyusunan analisa permohonan kredit.
6. Melakukan
cek atas agunan yang digunakan untuk mengajaukan kredit.
7. Menyusun
analisa permohonan kredit sesuai batas kewenangan yang berlaku.
8. Mengirimkan
surat pemberitahuan keputusan pemberian kredit ke marketing officer/staf.
9. Menyusun
laporan rutin pencapaian dan aktivitas penyaluran kredit untuk kepentingan
internal & eksternal.
10. Melakukan
pemantauaan dan pembinaan kepada debitur caommercial banking.
1. Mengumpulkan
informasi dan data untuk menyusun daftar potensial nasabah sebagai target
pemasaran.
2. Memasarkan
produk Commercial Banking dengan memperhatikan penerapan manajemen resiko.
3. Melakukan
penjualan silang.
4. Mewakili/bersama
manager of commercial banking hadir dalam acara yang diselenggarakan oleh pihak
eksternal untuk membina hubungan baik
5. Melakukan
survey atas calon nasabah kredit sesuai peraturan yang berlaku.
6. Meminta
approval dari manager of commercialbanking untuk transaksi diluar kewenangan.
7. Mengelola
rekening nasabah /debitur inti/dominan
8. Menyusun
dan mengajukan permohonan barang cetak dan material lainyang dibutuhkan untuk
kegiatan pemasaran produk commercial Banking
9. Memproses
permohonan fasilitas Garansi bank, SKBDN serta Plafond L/C.
Menyimpan dan mengelola berkas-berkas debitur kredit
dan pengelolaan dana. -
----- Sambung Laporan PKL part 2 ------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar