Sejarah Pabrik Krupuk Raos
Pabrik Krupuk raos didirikan pada
tahun 1972 oleh bapak Mamad (Alm) dan sekarang sudah diwariskan kepada bapak
Uus pada tahun 2007 selaku anak dari pendiri pabrik krupuk raos. Pada awalnya
produksi masih dilakukan di indramayu tetapi karena terasa banyak hambatan,
maka dipindahkan proses produksinya di kota Ciamis, jawa barat.
2.2
Jenis Usaha
Usaha
yang dikembangkan oleh Bapak Uus bergarak pada bidang usaha pangan setengah
jadi (krupuk belum di goreng). Jenis usaha pangan yang siap untuk di konsumsi
langsung oleh konsumen.
Hasil Produksi
Pabrik
krupuk raos cap ikan sudah sejak lama
berdiri, sehingga sekarang sudah menghasilkan berbagi jenis krupuk, antara
lain:
1) Krupuk
Lembang
2) Krupuk
Gendar
Proses Produksi
Adapun alat-alat yang saat ini di gunakan
yaitu:
v
Mesin Molen yang berfungsi untuk mencampur/mengaduk adonan menjadi satu hingga
adonan kalis siap di cetak.
v
Mesin cetak yang berfungsi untuk mencetak krupuk sesuai dengan keinginanan
v
Oven yang berfungsi mengoven kue setelah di cetak(proses masak)
v
Timbangan duduk yang berfungsi untuk menimbang hasil produk krupuk yang telah
di kemasi
v
Plastik berfungsi untuk tempat krupuk
v
Bak(berbagai macam ukuran) untuk tempat adonan yang sudah di campur dan sebagai
wadah krupuk yang sudah kering
v
Mesin potong berfungsi untuk memotong krupuk sesudah di oven
v
Ketel berfungsi sebagai alat penghasil uap
v
Mesin pengering berfungsi untuk mengeringkan krupuk saat banyak pesanan dan
ketika cuaca tidak mendukung
v
Alat pres berfungsi untuk mengemas krupuk
v
Alat pengeruk berfungsi untuk mengeruk krupuk sebelum dan sesudah di jemur
Bahan-bahan yang
digunakan adalah sebagai berikut:
• Tepung Tapioka
• Tepung Terigu
• Tepung Gaplek
• Bawang Putih
• Garam
• Penyedap
• Air
• Pewarna Makana
Cara
Membuat :
1. Pengadukan Adonan
Kerupuk uyel dibuat
dengan menggabungkan tepung tapioka, tepung terigu, bawang putih, garam, gula,
air dan penyedap rasa. Adonan dicampur dalam mesin pengaduk selama 30 menit,
hingga tercampur rata
2. Pembentukan
Adonan
yang sudah tercampur lalu ditempatkan dalam tabung press yang menggunakan sistem
hidrolik untuk menekan dan membentuk adonannya jadi memanjang. Adonan lalu
keluar dari keran-keran khusus. Pembentukan dilakukan dengan terampil sehingga
berbentuk bulat keriting (uyel-uyel) dan terdapat jaring bolong-bolong.
3. Pengukusan
Setelah dibentuk,
kerupuk mentah ditempatkan dalam wadah khusus seperti jaring. Fungsi wadah
tersebut agar air dapat masuk melalui celah-celahnya agar kerupuk matang. Tiap
wadah kukus memuat sekitar 25 kerupuk. Pengukusan sendiri dilakukan selama
10-20 menit.
4. Penjemuran
Kerupuk kemudian
dijemur hingga benar-benar kering. Kerupuk disusun pada wadah penjemuran
disebut eplek yang bisa ditaruh sekitar 200-300 kerupuk. Penjemuran dilakukan
selama 2 hari di bawah terik matahari.
5. Pengovenan
Setelah krupuk dijemur,
kemudian disusun pada ayakan sekitar 100-200 buah krupuk masukkan dalam oven
hingga 30 menit. Agar mendapatkan krupuk yang kualitas baik.
6. Penggorengan
Menggoreng kerupuk tak
bisa sembarangan, jika tidak kerupuk sulit mengembang. Kerupuk harus dipanaskan
perlahan selama 3-5 menit. Bila sudah mengembang dipermukaan minyak baru
kerupuk dipindahkan ke wajan panas. Saat di wajan panas kerupuk langsung
mengembang jadi harus digoreng kurang dari 1 menit.
Hambatan
Ø
Hambatan yang dihadapi dalam proses
pembuatan krupuk Kendala atau masalah yang sering dihadapi oleh Pabrik Krupuk
Raos cap Ikan dalam pembuatan krupuk terletak pada proses pengeringan atau
penjemuran. Untuk proses pengeringan agar mencapai hasil yang maksimal cara
yang paling efektif digunakan yaitu dengan menggunakan panas sinar matahari
secara langsung. Apabila cuaca tidak memungkinkan dalam proses pengeringan,
maka proses pengeringan di Pabrik Krupuk Raos cap Ikan yang semula menggunakan
sinar matahari diganti menggunakan alat pengering. Sehingga waktu yang di
gunakan semakin lama, hasilnya juga kurang bagus dan memuaskan.
Ø
Hambatan yang dihadapi dalam proses
pemasaran krupuk
Kendala atau masalah yang sering dihadapi oleh Pabrik Krupuk Raos cap Ikan” dalam proses pemasarannya terletak pada kurangnya promosi. Dalam promosi tidak melalui/menggunakan media cetak maupun media elektronik tetapi masih dari mulut ke mulut.
Kendala atau masalah yang sering dihadapi oleh Pabrik Krupuk Raos cap Ikan” dalam proses pemasarannya terletak pada kurangnya promosi. Dalam promosi tidak melalui/menggunakan media cetak maupun media elektronik tetapi masih dari mulut ke mulut.
Ø
Apabila dalam penjualan mengalami
penurunan, baik pesanan maupun pembeli biasa(konsumen yang membeli dadakan
bukan langganan) jumlahnya menurun hal ini berdampak pada stok barang yang ada di
gudang. Krupuk yang ada di gudang mengalami penurunan kualitas produk, yaitu
munculnya jamur.
Ø
Karyawan tidak tetap sehingga belum ada
kedisiplinan jam bekerja.
Ø
Pendistribusian krupuk yang belum
optimal karena masih ada yang menggunakan alat transfortasi menggunakan sepeda.
DAFTAR PUSTAKA
Bapak Uus (Pemilik Pabrik Krupuk Raos
Cap Ikan)
Jl. Cimanuk Barat No.28c, Gg.Raos,
Karang Baru, Sindang, Indramayu 45222, Jawa Barat,
HP: 0821-1777-0489